Ketepatanteknik pengolahan makanan dapat mempengaruhi cita rasa pada makanan sehingga berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen. Secara garis besar, teknik dasar pengolahan makanan dapat dibagi dalam tiga teknik, yaitu : 1. Teknik Pengolahan Panas Basah (moist heat cooking) 2. Teknik Pengolahan Panas Kering (dry heat cooking) Apabilabahan makanan yang diukur berupa bahan yang mudah lengket seperti madu, sirup, atau jelly maka lapisi alat pengukur dengan semprotan sayur (vegetable spray) atau plastik agar bahan yang di ukur mudah dituang ketempat lain. Demikian juga bahan makanan yang berupa krim atau pasta seperti selai, peanut butter atau Sebelumpemasakan, pan teflon dipanaskan terlebih dahulu + 5 menit agar warna makanan lebih baik. Hal lain yang harus diperhatikan dalam teknik memasak menggunakan media minyak adalah sifat bahan makanan itu sendiri dan minyak yang dipakai. Ada beberapa jenis minyak yang dipakai, antara lain: Minyak kelapa. teknikboiling2. poaching3. braising4. stewing5. steaming6. simmering7. mengetim8. deep frying9. shallow frying10. sauteing11. baking12. grilling 1 teknik merebus boiling adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih2 teknik merebus menutup bahan pangan poaching adalah cara memasak bahan makanan Secaraklasik,court bouillon berisi bahan yang berasa asan seperti wine, cuka, atau lemon juice. Cairan ini dapat diambil dari kaldu yang menggunakan bahan pengharum kaldu. Untuk melakukan poaching, perlu memperhatikan syarat berikut ini : 1) Suhu poaching dibawah titik didih berkisar 85˚C - 95˚C. 2) Cairan yang digunakan sesuai dengan Teknikini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk daging dan unggas, ikan, sayur-sayuran, dan buah. Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. TeknikBaking 3. Griddle 4. Teknik Grill 5. Barbecue 6. Broil 7. Smoking Teknik Dasar Memasak Moist Heat Cooking 1. Teknik Braising 2. Steaming (Mengukus) 3. Teknik Boiling atau Merebus 4. Blanching 5. Teknik Simmering 6. Poaching 7. Teknik Stewing (Menyetup) Fat Cooking Teknik Menggoreng Deep Frying English Style French Style Frying Metodememasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggur. Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih. Yang termasuk teknik ini adalah merebus, poacing, braising, stewing, simmering, steaming dll. PengolahanBahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan dan Minuman. (Materi Prakarya SMP Kelas VII - Halaman 172 s/d 197) Letak geografis Indonesia berada di llintas katulistiwa sehingga memiliki iklim yang baik untuk habitat hidup berbagai tanaman. Negara Indonesia yang memiliki iklim tropis membuat berbagai tanaman buah - buahan mudah tumbuh. 31 Berikut beberapa keunggulan makanan asli khas daerah yang diolah dengan metode kukus, kecuali. A. mempertahankan lebih banyak kandungan vitamin dan mineral makanan B. rasa, aroma, warna dan tekstur makanan (ikan, daging, sayuran, buah) tidak banyak berubah RpniKW. Home » Kongkow » Kuliner » Teknik Pengolahan Makanan - Senin, 24 Januari 2022 1300 WIB Teknik memasak dibedakan menjadi 2 yaitu Teknik memasak basah Metode memasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggur. Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih. Yang termasuk teknik ini adalah merebus, poacing, braising, stewing, simmering, steaming dll. Teknik memasak kering Dalam teknik ini sama sekali tidak menggunakan air dalam proses pematangannya. Karena tidak adanya air maka panasnya biasa lebih tinggi dibanding teknik basah. Yang termasuk jenis ini adalah Deef frying, shallow frying, baking, grilling, sauté, roasting. Perbedaan alat yang dipakai untuk memasak antara keduanya sangat berbeda, begitu pula dengan temperaturnya. Untuk membedakan antara keduannya bisa dilihat antara chip potato dalam minyak bersuhu 180 derajat celcius dengan kentang rebus yang direbus dalam suhu 100 derajat celcius. Teknik memasak basah yaitu a. Merebus boiling Merebus adalah memasak bahan makanan dalam cairan hingga titik didih 100 derajat C. Cairan yang digunakan berupa air, kaldu, susu, dll. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan dalam cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang telah panas. Seperti telur, dalam merebus telur, dimasukkan dalam air yang dingin baru direbus. b. Poaching Cara memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus. Bahan makanan yang di poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti telur, ikan dan buah – buahan. Dalam merebus sistem poaching ini air direbus dibawah titik didih 92-96 derajat C dan direbus secara perlahan dengan api yang kecil. Panci yang digunakan untuk poaching adalah panci yang kecil karena bila menggunakan panci yang besar akan membutuhkan air yang banyak sehingga akan memakan waktu yang lama. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai cairan yang digunakan mendidih. Cairan yang digunakan tergantung dari jenis masakan yang akan dibuat. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam cuka, susu dan lain – lain. c. Simmering Teknik simmering ini adalah teknik memask bahan makanan dengan sauce atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan dibawah titik didih dan direbus lama, dimana dipermukaannya muncul gelembung – gelembung kecil. Sistem ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstra dari daging yang direbus. d. Menyetup stewing Menyetup adalah memasak secara perlahan dengan bahan makanan yang telah dipotong – potong menjadi potongan yang lebih kecil seperti daging, ayam dengan menggunakan air yang tidak terlalu banyak atau hampir sama dengan jumlah bahan, waktu yang diperlukan juga lama. Maksud dari menyetup ini adalah dengan potongan daging yang kecil dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama agar aroma dari daging keluar dengan sempurna. Tidak seperti teknik Braising, daging atau ayam yang digunakan biasanya tidak direndam dahulu dalam bumbu sebelum dimasak tetapi dipotong kecil dan dibakar terlebih dahulu baru disetup. Contoh makanan yang menggunakan metode ini antara lain Frincasse, opor ayam, gulai kambing dll. e. Braising Hampir sama dengan menyetup namun bahan makanan yang digunakan lebih besar dari teknik menyetup, beberapa daging yang digunakan biasanya direndam terlebih dahulu. Biasanya jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini adalah daging dan sayuran. Efek dari braising ini sama dengan menyetup yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannyapun menjadi enak. Daging yang telah dipotong terlebih dahulu direndam.. cairan perendam yang digunakan biasanya tergantung dari makanan yang akan dibuat contohnya red wine untuk daging sapi dan unggas. White wine untuk daging sapi muda. Daging dimarinade selama 12-24 jam, daging merah direndam lebih lama dibanding daging putih. Daging yang akan dimasak masih berbentuk gumpalan besar untuk disajikan satu porsi. Setelah daging direndam,lalau dikeringkan dan dipanggang dalam oven selama 30 menit untuk memberikan efek warna yang terbakar. Lalu braising dengan bumbu,sisa bahan perendam dan kaldu coklat atau demi-glace hingga setinggi setengah bagian daging dan masak dengan api kecil hingga air agak mengering. Untuk membraising sayuran,sayuran dibraising bersama dengan bumbu. Sayuran terlebih dahulu dibersihkan,dan diblanch,dan dikeringkan. Sayuran dibentuk atau dapat pula diisi dan disusun dalam panci perebus dan siram dengan kaldu hingga setengah bagian. f. Mengukus steaming Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Meskipun bahan makanan tidak berhubungan atau kontak langsung dengan air mendidih namun masih tetap termasuk dalam teknik memasak basah. Dalam metodo ini perubahan warna, tekstur dan aroma yang terjadi lebih banyak dibanding dengan teknik merebus dan menyetup. Efek dari sistem ini sama dengan sistem basah lainnya yaitu menjadiakn makanan lebih lunak dan lembut. Karena bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air maka kehilangan nilai gizinyapun lebih sedikit. Banyak jenis makanan yang diolah dengan cara ini seperti pudding, bolu, sayuran, ikan atau ayam. Teknik memasak kering yaitu a. Baking Memanggang adalah cara memasak bahan makanan dengan menggunakan oven tanpa menggunakan minyak atau air. Efek dari pemasakan dengan teknik ini adalah sama dengan teknik kering lainnya tetapi tidak ada penambahan minyak dalam makanan sehingga permukaannya menjadi crispy dan warna yang lebih terkendali. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, ikan dan lain – lainnya. Beberapa jenis pastry memerlukan pematangan terlebih dahulu sebelum dibakar seperti adonan sus. Baking memiliki beberapa metode, diantaranya kering Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air, uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. dalam oven menambah kelembaban Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan akan menambak kualitas makanan. dalam oven dengan menggunakan 2 wadah aubain marie , dimana wadah pertama yang berisi bahan makanan, dan wadak kedua diberi air, wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua, sehingga panas yang sampai ke bahan makanan lebih lambat dengan demikian tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang. b. Grilling Grilling adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api yang tinggi dan langsung. Sumber panas/api biasanya berada di bawah bahan makanan yang sedang dimasak/panggang, bila sumber panas/api berasal di atas bahan makanan yang sedang dimasak proses tersebut disebut “gratinating”. Istilah grilling banyak dikenal di Eropa, sedangkan di Amerika istilah ini lebih dikenal dengan istilah “broilling”. Alat yang digunakan memasak disebut grill dan dilengkapi dengan jeruji kawat. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang, selain itu fungsi lainnya juga untuk membuat bagian yang matang dan gosong berbentuk jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut adalah di grilled. Bila jeruji kawat diganti dengan lempengan besi yang rata maka alat tersebut disebut grindle. c. Roasting Roasting adalah teknik memasak dalam oven atau pemanggang dengan menggunakan lemak atau minyak. Bahan makanan yang biasa di roasting adalah daging, unggas dan beberapa jenis sayuran. Apapun jenis oven yang digunakan. Prinsip dari roasting ini adalah membuat makanan menjadi kering dan matang. Namun Karen panasnya oven, banyak lemak yangada bahan makanan menjadi hilang sehingga diperlukan tambahan lemak dalam proses pemasakannya. Bahan makanan di panggang dalam oven bersuhu 227 – 235derajat celcius untuk menghasilakan makanan yang matang dipermukaannya dan keluar aroma serta warnanya. Setelah dipanggang selama 20 menit, turunkan suhu oven agar bagian dalam bahan makanan lebih matang. Namun bila tidak diturunkan makanan akan matang dibagian luarnya dan mentah dibagian dalam. Berapa lamanya memanggang tergantung dari besar kecilnya bahan makanan. d. Menumis saute Menumis sauté adalah memasak bahan makanan dengan potongan – potongan kecil dari daging sapi, unggas, atau sayuran dalam minyak atau mentega bening dalam wajan datar. Yang jadi pertanyaan adalah apakah yang menjadi perbedaan antara saute dengan shallow frying. Perbedaan yang jelas adalah dalam sauté bahan makanan dibalik berkali – kali, sedangkan dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik. Selain itu sauté digunakan untuk memasak bahan makanan yang mudah lunak dan masih muda untuk sayuran. Biasanya dalam memasak bahan makanan dengan metode ini ditambahkan saus seperti cream, demi glace, atau veloute. Dan makanan yang ditambahkan saus dan saus yang ditambahkan, dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik sauté menggunakan bahan – bahan makanan yang baik kualitasnya. 2. Selalu memanaskan bahan makanan terlebih dahulu dengan menggunakan minyak yang panas pada awal memasak. 4. Alat masak tembaga dapat digunakan untuk semua bahan makanan kecuali kentang. 5. Kentang untuk saute jangan terlalu matang, karena kentang akan lunak dengan sendirinya saat dimasak menjadi coklat. menumis daging dan sayuran bersamaan, karena sayuran akan mengeluarkanair saat dimasak dan akan menghalangi daging yang akan diberi efek goreng. Cari Artikel Lainnya Teknik memasak apa yang sering Moms aplikasikan? Mungkin, teknik memasak yang sudah dikuasai seperti menumis, menggoreng, dan rupanya teknik memasak ini tak terbatas sampai di situ banyak teknik lainnya yang mungkin saja belum Moms gunakan. Beberapa penamaan tekniknya bahkan mungkin terasa tersebut karena penamaannya hanya dikenal para chef mungkin terlihat mirip bagi orang awam, beberapa teknik memasak memiliki perbedaan yang cukup Juga Harus Coba! Ini Rekomendasi Restoran Sate Ayam, Sate Kambing dan Sate Padang di JakartaJenis-jenis Teknik MemasakFoto Perempuan Memasak berbagai macam teknik memasak ini memang perlu Moms ketahui agar bisa memasak beragam resep makanan di bagi Moms yang memiliki hobi memasak. Untuk lebih jelasanya, dikutip dari Webstaurantstore, berikut adalah beberapa teknik juga 7 Rekomendasi Kaldu Jamur untuk Melezatkan Masakan, Sudah Coba Moms?1. Teknik Memasak dengan Merebus BoilingFoto Teknis Memasak dengan Merebus Makanan memasak yang satu ini terbilang yang paling mudah dan paling umum ini terbilang murah karena bisa digunakan untuk memasak dalam skala teknik ini akan memasak makanan dengan suhu 100 ° Celcius, dimana makanan akan benar-benar direndam dalam air dan direbus sampai mendidih menghasilkan gelembung besar, yang membuat makanan tetap bergerak saat alat yang digunakan, biasanya seperti panci berbahan stainles, pirex, atau aluminium sehingga cairan bisa bahan makanan mungkin akan dimasukkan saat air masih dingin, namun ada pula yang harus menunggu ketika air sudah makanan yang dimasak dengan teknik ini akan lebih mudah dicerna dan kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga kualitasnya. Sehingga teknik ini terbilang itu, merebus juga tidak akan menghilangkan rasa pada masakan sehingga cita rasa khasnya akan tetap tidak memengaruhi warna makanan yang dihasilkan, maka perhatikan lamanya jika Moms akan merebus makanan yang mengandung vitamin menurut National Research Council US Committee on Diet and Health, vitamin B dari makanan mudah larut di dalam Teknik Memanggang GrillingFoto Teknik Memasak Memanggang Makanan atau dikenal dengan barbecuing adalah teknik memasak makanan di atas api memanggang berbeda dengan baking karena bahan makanan akan secara langsung menyentuh sumber yang terkena api dan panas berasal dari bara yang berada di bawah sumber panas yang dapat digunakan antara lainArangKayuListrikGasAgar bisa matang secara menyeluruh, lebih baik makanan dipotong kecil-kecil lalu baru diletakkan di atas bumbunya meresap ke dalam makanan, sebaiknya bumbui terlebih dahulu sebelum beberapa menit, makanan harus dibalik agar matangnya bisa potongan makanan yang lebih besar biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang. Biasanya, butuh waktu 10-15 menit untuk memanaskan juga Daripada Beli, Yuk Coba 3 Resep Spaghetti Panggang yang Viral Ini!3. Teknik Mengukus SteamingFoto Teknik Memasak Mengukus pernah mendengar tentang steaming?Steaming atau yang dikenal dengan teknik mengukus membuat bahan makanan tidak langsung menyentuh air, sehingga zat gizinya tidak banyak yang dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Zhejiang University. Science. B, mengungkap bahwa teknik memasak mengukus ini tidak menyebabkan kehilangan nutrisi, seperti klorofil, vitamin C, protein, gula, dibandingkan dengan teknik memasak juga bisa membuat tekstur makanan menjadi lebih empuk dan enak dibandingkan saat teknik ini digunakan dalam pembuatan kue dan yang dikukus nantinya akan mengembang sehingga tidak mengalami perubahan bentu dan tidak bertambah proses pengukusan, air direbus secara terus-menerus untuk menghasilkan jumlah uap yang ini nantinya akan menyebar ke sekitar makanan hingga memasaknya secara merata sambil mempertahankan memasak dengan mengukus memiliki beberapa cara di antaranyaMenggunakan panci dan keranjang makanan dengan kertas timah agar dapat dikukus di dalam Teknik RoastingFoto Teknik Memasak Roasting makanan yang dimasak dengan teknik roasting, biasanya ditempatkan pada pan, rak, atau ditusuk pada batang stainless steel agar bisa melezatkan masakan serta menjaga warnanya agar tetap bagus, Moms bisa mengoleskan makanan dengan butter/margarin sebelum proses ini juga membuat makanan agar lebih lembab sehingga tidak kering di bagian bahan makanan dimasukkan ke dalam oven, lalu tutup dan dibiarkan hingga proses memasak, udara panas dari oven akan dialirkan ke smeua sisi makanan atas, bawah, dan samping.Memanggang dapat dilakukan pada suhu yang sangat rendah antara 200-350 derajat Fahrenheit untuk menghasilkan daging yang lebih suhu yang lebih tinggi hingga 450 derajat Fahrenheit untuk potongan yang lebih juga 15+ Makanan yang Mengandung Asam Folat, Menyehatkan Janin5. Teknik BakingFoto Teknik Memasak Baking Cupcake itu roasting dan baking, merupakan teknik memasak yang keduanya menggunakan panas tidak langsung dan memasak dari semua roasting digunakan saat memasak daging atau sayuran, sementara baking digunakan saat membuat roti, roti gulung, dan teknis, metode keduanya ini sama, tetapi baking biasanya dilakukan pada suhu yang lebih yang digunakan sejenis oven yang memiliki kemampuan menyebarkan suhu panas untuk makanan dengan baking akan memanfaatkan panas dari penghantar uap udara panas di dalam oven agar makanan dapat oven sendiri ada 3 jenis, Moms, yaituOven api oven komporOven listrikOven elektromagnetik microwaveUntuk panas dari oven terdiri dari bawah dan atas dimana keduanya bisa membuat makanan matang secara untuk memasak makanan, baking bisa pula digunakan untuk mengawetkan bahan makanan sepeti buah-bbuahan untuk keripik atau Teknik PoachingFoto Teknik Memasak Poaching Telur Moms pernah mencicipi poached egg, teknik memasak yang digunakan untuk membuatnya adalah dengan boiling, poaching menggunakan suhu yang lebih rendah. Suhu yang rendah rupanya membuat cita rasa makanan terinfusi dengan lebih atau bahan yang dimasak tidak menjadi hancur sehingga teksturnya dapat bukan hanya menggunakan air, pouching juga bisa menggunakan kaldu atau jus buah serta cuka dalam merendam bahan untuk telur, teknik poaching juga diaplikasikan pada ayam, ikan, dan buah. Cairan untuk poaching akan ditambah dengan cuka, wine atau jus juga 3 Resep Sayur Lodeh yang Mudah dan Enak, Moms Pasti Bisa Memasaknya!7. Teknik Menumis SauteingFoto Teknik Memasak Menumis Makanan memasak yang menggunakan sedikit minyak dikenal dengan yang digunakan hanya sedikit untuk melapisi makanan agar berwarna kecoklatan. Metode memasak yang satu ini memasak makanan dengan yang bisa Moms gunakan berupa minyak zaitun, butter atau margarin. Agar masakan bisa matang secara merata, maka Moms perlu mencapai hasil yang maksimal dengan menumis, pastikan wajan yang diminyaki sudah panas sebelum memasukkan yang digunakan adalah hot pan atau saute pan dengan dasar yang luas, mempunyai tangkau, dan sisinya lebih berfungsi untuk melakukan tossing mengayun-ayun tanpa spatula.8. Teknik BlanchingFoto Teknik Memasak Blanching cara memasak makanan dengan merebus sayuran atau buah ke dalam air yang sudah mendidih dalam waktu yang cukup yang menggunakan teknik ini adalah tipe sayuran yang akan disajikan dalam keadaan dingin, sepertiBuncisWortelBrokoliAsparagusTeknik memasak yang satu ini biasanya digunakan untuk mempersiapkan bahan makanan agar bisa diolah menjadi bentuk masakan dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalma air yang sudah mendidih dan sudah ditambah dengan satu sendok bahan makanan akan langsung dimasukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses air bekas belaching masih bisa Moms gunakan selama warnanya masih terlihat juga 12 Cara Atasi Keracunan Makanan Basi Dengan Bahan Alami9. Teknik Mendidih SimmeringFoto Teknik Memasak Simmering mendidih merupakan metode memasak yang menggunakan suhu lebih tinggi daripada merebus, biasanya rata-rata suhu adalah 100° suhu ini terletak di bawah titik didih dan menghasilkan gelembung-gelembung kecil. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengecilkan api dalam para chef handal akan menggunakan teknik memasak ini untuk mencegah makanan mengalami kerusakan sangat mirip degan teknik boiling, namun simmering menggunakan api yang lebih kecil, sehingga memakan waktu yang lebih simmering biasanya digunakan untuk memasakRawonSotoKalduKareBaksoSantanSupSaat menggunakan teknik simmering, kaldu yang dihasilkan akan jernih. Begitu pula saat memasak bakso akan matang secara sempurna tidak pecah jika dimasukkan dalam perebus dalam suhu Juga 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak Oral, Anal, Phalik, Laten, dan Genital10. Teknik Memasak Deep Frying MenggorengFoto Teknik Memasak Deep Frying memasak ini dilakukan dengan cara menggoreng makanan dengan merendamkannya ke dalam minyak goreng panas dalam jumlah membuat makanan menjadi garing, berwarna keemasan, serta matang dari luar dan banyak menggunakan metode ini, namun menggoreng di dalam minyak yang banyak dinilai tidak juga dijelaskan dalam sebuah penelitian di Journal of the Science of Food and Agriculture, yang menjelaskan bahwa metode memasak dengan menggoreng berisiko memicu inflamasi penyebab penyakit radang itulah tadi beberapa teknik memasak yang ternyata memiliki istrilah dan teknik yang berbeda-beda. Bagaimana Moms? Tertarik untuk mencobanya bukan?Semoga sekarang Moms bisa menggunakan teknik memasak sesuai kebutuhan dan tambah pintar memasak. Manusia mulai memasak makanannya setelah menemukan dan mengenal kegunaan api. Makanan itu dimasak dalam sebuah lubang yang digali di tanah. Lubang itu kemudian ditutupi tanah liat. Setelah itu diisi air dan ke dalam api itu dilemparkan batu-batu panas hingga air mendidih. Air mendidih ini digunakan untuk merebus sayuran, ikan atau daging. Cara memanggang makanan di atas bara api dilakukan dengan cara daging atau ikan ditusuk dengan sepotong kayu dan diletakkan di atas api tersebut. Merebus dan membakar makanan merupakan teknik-teknik pengolahan yang pertama dikenal. Kemajuan dibidang industri pembuatan alat memasak mengembangkan teknik-teknik mengolah makanan. Dengan menguasai teknik mengolah makanan, kita dapat menciptakan bermacam-macam resep masakan yang lezat. Pada hakekatnya memasak adalah suatu proses pemananasan bahan makanan. Guna pemanasan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa, memudahkan pencernaan, memperbaiki tekstur, meningkatkan penampilan dan mematikan kuman. Dengan menguasai teknik memasak, kita dapat memilih cara memasak yang sesuai dengan bahan makanan yang akan dimasak sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Perambatan panas dari suatu sumber panas ke dalam makanan yang dimasak dapat melalui tiga cara yaitu a. Konduksi yaitu perambatan panas melalui benda perantara yang saling bersentuhan dengan bahan makanan yang akan dimasak. Misalnya merebus sayuran, dimana air dan bahan makanan saling menyatu; b. Konveksi yaitu perambatan panas melalui benda perantara dimana panas dari benda perantara tersebut ikut berpindah. Misalnya menggunakan oven, terjadi sirkulasi uap panas; c. Radiasi yaitu perambatan panas melalui pancaran panas langsung dari sumber panas ke bahan makanan yang dimasak. Panas langsung ke bagian dalam bahan makanan kemudian menyebar ke seluruh bagian makanan. Misalnya memanaskan makanan dingin dari lemari es. Dengan menggunakan oven microwave makanan tersebut akan cepat panas pada bagian luar maupun dalam. Dalam mengolah makanan ada tiga teknik pengolahan untuk membuat makanan khas daerah yaitu A. Teknik Memasak Basah 1 Merebus Merebus boiling adalah memasak bahan makanan di dalam cairan air, susu atau kaldu mendidih kurang lebih 100o c sehingga gelembung udara pecah di permukaan cairan. Alat yang digunakan ialah panci dengan sedikitnya air serta lamanya merebus tergantung pada bahan makan yang direbus. Perlu diingat sifat-sifat zat makanan yang terdapat di dalam bahan makanan agar vitamin tidak banyak terbuang. Contoh masakan demikian adalah urap sayuran, kentang rebus, dan lain-lain. Teknik merebus dibagi menjadi dua yaitu a Simmering adalah merebus bahan makanan sampai titik didih kurang lebih 1000 c kemudian api dikecilkan kurang dari 1000 c, proses merebus masih terus berlangsung. Contoh adalah membuat kaldu stock. Teknik ini di Indonesia dikenal dengan menyemur. b Poaching ialah merebus bahan makan di dalam air yang sedikit dengan api kecil, temperature kurang dari 1000 c. Proses poaching terjadi perlahan lahan dan sesuai untuk bahan makanan yang mudah dimasak dengan tekstur yang lembut, misalnya telur, ikan, buah buahan. 2 Menyetup Menyetup stewing ialah memasak bahan makanan di dalam cairan air, kaldu atau saus dalam jumlah yang hampir sama dengan bahan yang dimasak. Proses menyetup terjadi perlahan lahan agar bahan makanan dapat lunak. Daging yang dimasak dengan cara ini biasanya dipotong agak kecil. Contoh masakan ini adalah opor ayam, gulai kambing, dan lain-lain. Menyetup juga dapat dilakukan pada buah buahan, dengan menggunakan air gula dan kadang kadang diberi aroma dari cengkeh atau kayu manis. 3 Braising Braising adalah metode memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit air atau kaldu. Braising cocok untuk memasak bahan makanan yang agak keras dan diiris tipis tipis untuk melembutkan serat seratnya. Bahan makanan yang dapat dimasak secara braising antara lain daging sapi, ayam atau itik dan juga sayur sayuran. Contoh masakan braising antara lain, ayam goreng kecap. Cara membuat ayam braising adalah sebagai berikut. Pertama, ayam setelah dibersihkan dipotong potong sesuai selera dan digoreng dengan sedikit minyak sampai berwarna coklat. Kedua, masukan ayam goreng tersebut dalam panci dan tambahkan sedikit air atau kaldu, kemudian panaskan diatas api kecil atau didalam oven. Pada waktu memanaskan, hendaknya panci dalam keadaan tertutup. 4 Mengukus Mengukus steaming ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Alat yang digunakan ialah risopan, dandang dengan kukusan, langseng dan soblungan atau ini lebih baik daripada merebus. Contoh masakan ini adalah nasi kukus dan pudding kukus steamed pudding . 5 Mentim Mentim au bain marie ialah memasak bahan makanan dengan menggunakan panci tim atau dua panci, yang satu lebih kecil sehingga dapat dimasukkan kedalam panci yang lain. Cara ini memerlukan waktu lama. Contoh masakan ini adalah nasi tim dan pudding roti. 6 Memblansir Memblasir blanching ialah merebus sebentar bahan makanan dalam air mendidih, dengan maksud untuk mengurangi rasa dan bau, misalnya lobak, isi perut, rebung, dan tulang untuk kaldu. Bahan makanan yang akan diawetkan perlu diblansir supaya warnanya tetap baik, misalnya cabe merah. B. Teknik Memasak Kering 1 Memanggang Memanggang ialah memasak bahan makanan di atas api terbuka. Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan yang dimasak, sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api tidak boleh terlalu besar agar bahan makanan tidak hangus. Bahan makanan yang dipanggang biasanya dalam bentuk kecil. Ada 2 macam cara memanggang yaitu griddling atau pan broiling dan roasting. a Griddling atau pan broiling Griddling ialah memanggang di atas sebuah griddle yaitu lempengan besi rata yang diletakkan di atas perapian. Pan broiling ialah memanggang diatas sebuah wajan dadar. Pada griddling maupun pan broiling perlu menggunakan minyak sedikit agar bahan makanan tidak melekat pada alat memasak. Meskipun dalam proses memasak digunakan metode griddling atau pan broilingnama masakan tetap menggunakan grilling atau broiling. Istilah grilling digunakan di Inggris sedangkan broiling digunakan di amerika. Contoh masakan ini adalah macam macam sate. b Roasting Roasting ialah metode memasak dengan cara memanggang bahan makanan di dalam oven. Bahan makanan yang dipanggang biasanya daging atau ayam dalam bentuk besar, diletakkan di dalam panci atau loyang pemanggang roasting pan, karena daging atau ayam berbentuk besar, maka selama didalam oven sekali kali disiram dengan minyak atau air daging yang keluar selama dimasak. Proses menyiram daging didalam oven ini disebut basting. Contoh masakan ini adalah ayam panggang bumbu kecap. 2 Mengepan atau mengoven Mengepan atau mengoven baking ialah memasak bahan makanan didalam oven dengan panas dari segala jurusan. Mengepan lebih tepat untuk memasak adonan roti dan kue. Contoh masakan ini adalah macam macam roti dan macam macam kue. 3 Menggongseng atau menyangan Menyangan atau mengoseng ialah memasak bahan makanan tanpa minyak. Selain membuat masak bahan makanan, juga membuat aroma yang sedap. Alat yang digunakan adalah wajan berdasarkan tebal atau kuali dari tanah liat. Seringkali digunakan pasir sebagai pengganti minyak agar panasnya rata. Bahan makanan yang disangrai misalnya kacang tanah, ketumbar dan kemiri. C. Teknik Memasak dengan Minyak 1 Menumis Menumis sautéing, shallow frying ialah memasak bahan makanan dengan minyak atau lemak sedikit sambil diaduk. Bumbu yang ditumis akan mengeluarkan aroma yang sedap, sayuran terasa lebih gurih dan lebih enak. Bahan makanan yang ditumis adalah bahan makanan dengan tekstur lembut. Contoh masakan ini adalah tumis kangkung. 2 Menggoreng Menggoreng frying ialah memasak bahan makanan di dalam minyak. Ada 2 macam menggoreng, yaitu menggoreng didalam minyak sedikit pan frying dan menggoreng didalam minyak banyak deep frying. Sebagai contoh menggoreng di dalam minyak sedikit adalah menggoreng ayam, ikan, tahu, tempe. Adapun contoh menggoreng di dalam minyak banyak adalah menggoreng kentang, kerupuk, dan makanan yang akan digoreng dapat diberi lapisan ataupun tanpa lapisan. Apabila bahan makanan yang akan digoreng diberi lapisan, maka ada 3 cara yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut. a Cara Perancis Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung kering. Contoh masakan ini adalah ikan goreng. b Cara Inggris Bahan makanan yang akan digoreng dilapisi lebih dahulu dengan tepung panir atau tepung roti bread crumb, disebut juga memanir. Memanir dapat dikerjakan satu kali maupun dua kali. Memanir satu kali ialah apabila bahan makanan dicelupkan kedalam telur kemudian digulingkan kedalam tepung panir. Memanir dua kali ialah bahan makanan digulingkan kedalam tepung terigu atau tepung panir, dicelupkan kedalam telur kemudian digulingkan kembali kedalam tepung panir. Contoh masakan ini adalah kroket. c Cara Orly Bahan makanan yang akan digoreng dicelupkan terlebih dahulu kedalam adonan yang dibuat dari tepung, telur, dan cairan. Adonan ini disebut frying batter. Contoh masakan ini adalah pisang goreng. Selain metode memasak yang telah diterangkan di atas, ada beberapa istilah yang dipergunakan dalam pengolahan makanan yaitu 1 Memflir Memflir flleting ialah menghilangkan tulang atau duri pada daging ayam atau ikan. 2 Meladir Melardir larding ialah menjahitkan pita pita lemak pada permukaan daging yang tidak berlemak sebelum daging tersebut dipanggang supaya tidak menjadi kering. 3 Membardir Membardir barding ialah membukus daging atau unggas yang tidak berlemak dengan lapisan lemak yang tipis sebelum dimasak agar tidak menjadi kering. 4 Menggelasir Menggelasir glazing ialah memberi lapisan mengkilap pada makanan. Sayuran digelasi dengan cara merebus dengan air gula, kue digelasir dengan campuran gula halus dengan putih telur atau dengan agar-agar. Sedangkan ikan, ayam, dan daging digelasir dengan gelatin atau agar-agar. 5 Mengentalkan Mengentalkan thickening ialah menambah bahan pengental pada masakan yang cair sehingga menjadi masakan yang kental. Bahan pengental yang dapat digunakan ialah macam macam tepung, macam macam zat pati, telur, gelatin dan agar agar. Makanan yang dikentalkan dengan zat pati, agar-agar dan gelatin akan lebih jernih, sedangkan yang dikentalkan dengan tepung menjadi keruh. Gelatin adalah sejenis tepung yang dibuat dari tulang sapi. Cara mengentalkan masakan ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut. a Dengan bahan zat tepung atau zat pati white wash Tepung atau pati dicairkan dengan air dingin sedikit kemudian dituangi cairan mendidih sedikit sambil diaduk. Cairan ini dituangkan kembali kedalam masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. b Dengan bahan pengental telur. Telur dikocok, kemudian dituangi cairan mendidih dari masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. Cara ini dilakukan di luar air karena telur akan masak dalam temperature 70o C. Masakan ini tidak perlu dipanaskan lagi. c Dengan bahan pengental gelatin Gelatin dilarutkan dalam air dingin sedikit kemudian dituangkan kedalam masakan yang akan dikentalkan yang masih panas sambil diaduk, tidak perlu direbus. d Dengan bahan pengental agar agar Agar-agar direbus dengan air sedikit sampai mendidih kemudian dituangkan kedalam masakan yang akan dikentalkan sambil diaduk. e Dengan bahan pengental campuran mentega dan tepung roux 6 Menjernihkan Bila kita membuat sirop atau kaldu seringkali keruh. Untuk menjernihkan clarifying tidak cukup dengan saringan, tetapi harus menggunakan bahan penjernih, yaitu putih telur. Cara menjernihkannya ialah putih telur kocok sebentar kemudian dituangkan kedalam cairan yang akan dijernihkan sambil dipanaskan dan diaduk sebentar. Kotoran akan terikat pada putih telur yang membeku dan akan terapung kemudian cairan disaring dengan kain yang halus tammy cloth 7 Mengocok Telur untuk membuat kue perlu dikocok lebih dahulu agar kue dapat mengembang. Pada waktu mengocok beating telur, kita memasukan karena itu, makanan dapat mengembang. Selain telur, kita dapat mengocok krim cream sehingga mengembang dankeras, disebut whipped cream. Gunanya adalah untuk menghias kue, puding, dan es krim. 8 Memarinir Memarinir marinating ialah merendam bahan makanan di dalam cairan berbumbu agar bahan makanan tersebut lebih enak dan tidak lekas basi. Cairan perendam dapat terdiri atas minyak, anggur atau cuka, ditambah bumbu dan rempah rempah 9 Mengisi Yang dimaksud dengan mengisi stufng disini adalah mengisi bahan makanan dengan daging, ayam atau ikan yang dicincang dan dicampur tepung panir, nasi atau macaroni, dan bumbu bumbu. Misalnya tomat isi, ketimun isi. 10 Memanir Memanir coating ialah memberi lapisan kulit pada makanan dengan menggunakan telur dan tepung panir, kemudian digoreng.